Kabul: Taliban bertekad untuk membunuh Pangeran Harry yang akan kembali bertugas di Afghanistan empat tahun setelah penugasan sebelumnya dipersingkat karena alasan keamanan. Seorang juru bicara kelompok bersenjata itu mengatakan bahwa kelompok itu memiliki "rencana bernilai tinggi" menyerang orang ketiga dalam urutan tahta Kerajaan Inggris itu di Provinsi Helmand, Afghanistan bagian selatan.
Provinsi itu merupakan salah satu medan perang terberat dalam perang yang telah berlangsung selama 10 tahun. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk membunuh Pangeran Harry dan pasukan Inggris lainnya yang bermarkas di Helmand," kata juru bicara yang menyebut namanya sebagai Zabihullah Mujahid, melalui telepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, Senin (10/9).
Pilot helikopter Apache berusia 27 tahun itu, yang bulan lalu menjadi berita utama setelah foto telanjangnya saat berpesta bersama teman-temannya di Las Vegas, Amerika Serikat, tersebar luas, akan bertugas di Camp Bastion yang berlokasi di Helmand yang dijaga ketat. "Siapa pun yang berperang di negara kami adalah musuh kami dan kami akan melakukan segalanya untuk membunuhnya," kata Mujahid.
Provinsi itu merupakan salah satu medan perang terberat dalam perang yang telah berlangsung selama 10 tahun. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk membunuh Pangeran Harry dan pasukan Inggris lainnya yang bermarkas di Helmand," kata juru bicara yang menyebut namanya sebagai Zabihullah Mujahid, melalui telepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, Senin (10/9).
Pilot helikopter Apache berusia 27 tahun itu, yang bulan lalu menjadi berita utama setelah foto telanjangnya saat berpesta bersama teman-temannya di Las Vegas, Amerika Serikat, tersebar luas, akan bertugas di Camp Bastion yang berlokasi di Helmand yang dijaga ketat. "Siapa pun yang berperang di negara kami adalah musuh kami dan kami akan melakukan segalanya untuk membunuhnya," kata Mujahid.
No comments:
Post a Comment