Menjadi Orangtua yang baik

Menjadi orang tua yang baik itu tidak mudah

Menjadi orang tua yang baik adalah salah satu pekerjaan tersulit sebagai orangtua. Hal ini juga dapat menjadi salah satu yang paling bermanfaat, sebagai orang tua kita mungkin tidak akan selalu memiliki jawaban yang benar, tetapi berikut ini OktoMagazine akan memberikan 9 cara penting untuk menjadi orang tua yang baik dan semoga cara ini akan menjadi jawaban yang sangat membantu untuk para orang tua dalam menghadapi anaknya.

Cinta dan kasih sayang
Cinta harus terus berjalan sepanjang perjalanan, pelukan juga menjadi c ara yang sempurna dalam menyatakan rasa sayang selain mengatakan “aku cinta kamu”, hal tersebut juga merupakan langkah sempurna dalam bagaimana menjadi orangtua yang baik.

Mendengar
Mendengarkan merupakan langkah penting dalam bagaimana menjadi orangtua yang baik bagi anak. Ada baiknya menyisihkan waktu untuk anak, meskipun sebagai orang tua tidak memiliki waktu banyak. Misalnya mendengarkan cerita-cerita yang anak ceritakan, mungkin tentang disekolahnya, atau mimpi besar dan cita-citanya yang akan dia gapai. Jadi saat anak berbicara, orang tua harus menjadi pendengar yang baik.

Atur batasan
Ketika belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik, Anda seharusnya berharap agar terkadang menjadi orang yang jahat dan berkata “Tidak”. Anak-anak perlu mengetahui batasan dan perilaku  tertentu yang Anda harapkan dari mereka. Seperti  menyediakan jam malam dan waktu tidur, pengaturan dalam mengerjakan tugas, dan berharap sikap anak dalam diajarkan hal-hal penting yang akan mereka butuhkan untuk menjadi orang dewasa.

Memperkuat yang positif
Bagian lain dalam cara menjadi orang tua yang baik tidak selalu tentang mengkritik anak, tetapi anak juga perlu mendengar ketika mereka melakukan sesuatu yang luar biasa, bukan saat mereka melakukan sesuatu yang mengacaukan. Cobalah merayakan keberhasilan kecil mereka dengan mengatakan misalnya “pekerjaan yang baik” atau “itu benar-benar pintar”.

Konsistensi
Menjadi konsisten memang sulit, tetapi ketika belajar menjadi orang tua yang baik, ini adalah hal detail yang penting. Misalnya saat menetapkan waktu tidur, ada baiknya sesuai dengan yang disepakati bersama anak. Tetaplah konsisten dengan tidak menyerah membuat anak tidur apabila anak masih belum juga mentaati waktu tidur.

Tetap terlibat
Kerja, rumah, keluarga, teman, dan makanan semuanya mengambil waktu kita. Tapi tetap terlibat dengan kegiatan anak adalah cara menjadi orangtua yang baik. Tetap mengetahui apa yang terjadi disekolahnya. Jadilah relawan untuk membantu di pramuka sekolahnya, atau membawakan bekal kecil untuk berlatih sepakbola.

Konsekuensi yang alami
Apakah Anda ingat saat belajar dalam ilmu pengetahuan bahwa setiap tindakan memiliki reaksi yang berlawanan dan sama? Itu benar.  Ada beberapa anak-anak tidak akan mendengarkan kita, tetapi Anda bisa memperingatkan dan memberikan saran. Namun karena Anda mencoba untuk belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik, kadang berharap untuk mundur selangkah dan membiarkan konsekuensi alami terjadi. Akhirnya anak akan sering merintah ke teman-temannya, kemudian teman bermainnya akan meninggalkannya. Nantinya anak akan sadar untuk tidak mengulangi perbuatannya berdasarkan pengalaman masa lalunya.

Luangkan waktu yang berkualitas
Selain mengambil waktu untuk mendengarkan sebagian dari belajar untuk menjadi orang tua yang baik, ada baiknya untuk menyediakan waktu untuk keluar bersama anak supaya terbentuk kenangan tersendiri. Misalnya dengan membaca buku khusus bersama di perpustakaan atau berkunjung ke museum bersama. Waktu yang berkualitas tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, tetapi lebih tentang meluangkan waktu untuk berhubungan dengan anak Anda.

Jadilah panutan
Anak-anak pasti membutuhkan orang untuk menjadi seorang yang sangat dikagumi. Anda bisa menjadi contoh dengan menjalani gaya hidup sehat atau membuat pilihan cerdas dan memberikan pengaruh positif, dengan cara itu anak akan mengikuti orang tuanya dan sesuai dengan yang orang tua harapkan.

Moga bermamfaat.... salam samjon.