(Foto: Orange) |
Dilansir Orange, Kamis (12/7/2012), sang pemilik hewan, Zhang Hongxiu mengatakan bahwa babi ini lahir di wilayah Jiangyou, sebelah barat daya Provinsi Sichuan China. Selain dua mata di setiap sisi kepala, anak babi tersebut juga memiliki mata ekstra di dahinya.
Zhang juga mengungkapkan bahwa anak babi yang belum memiliki nama itu memiliki dua mulut yang dapat meminum susu secara bersamaan. Ia pun mengatakan, babi kembar siam itu memiliki berat tubuh hanya 0,7 kilogram. Bobot tersebut tidak seperti anak babi pada umumnya yang memiliki berat dua kali lipat.
Dokter hewan setempat mengatakan bahwa anak babi yang baru lahir dengan kelainan fisik itu kemungkinan merupakan hasil dari mutasi genetik. Babi itu diprediksi tidak akan mampu hidup dalam waktu lama.
Dari Wikipedia, babi adalah jenis hewan ungulata (berkuku) yang bermoncong panjang. Hewan ini berasal dari Eurasia, merupakan jenis omnivora (memakan daging maupun tumbuh-tumbuhan).
Babi juga dikatakan sebagai mamalia yang cerdas ketimbang anjing atau kucing. Hewan ini di beberapa negara menjadi menu santapan. Akan tetapi menurut penelitian, babi memiliki potensi menimbulkan lebih dari 25 penyakit yang dapat menjangkiti manusia, seperti Antrax, Influenza, Rabies, Leptospirosis, Botulism serta Trichinella spiralis
No comments:
Post a Comment