Pria menonton blue film (Foto: Corbis)

Awas, Nonton Film Porno Sebabkan Sakit Kepala

 

Restika Ayu Prasasty - Okezone

DI luar kenikmatan yang Anda rasakan, menonton film porno menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Serangan sakit kepala menjadi ancaman yang perlu diwaspadai.

Sebuah jurnal medis mengungkapkan, seorang pria berusia 24 tahun pergi ke dokter karena menderita sakit kepala luar biasa setiap kali dia menonton film porno. Sakit kepala yang dialami oleh software engineer dari India ini bahkan sampai menyebabkannya buta sementara. Dia telah menderita penyakit ini selama dua tahun terakhir.

Sakit kepala mulai menyerangnya hanya lima menit setelah dia mulai menonton film dan akan mencapai klimaks dalam waktu delapan sampai 10 menit. Akhirnya, dia pun bisa sedikit bernapas lega setelah diminta oleh dokter untuk mengonsumsi ibuprofen dan parasetamol setengah jam sebelum menonton film porno.

Ahli saraf di New Delhi yang merawat orang tersebut pada awalnya bingung karena dia tidak pernah sakit kepala sebelumnya, tidak ada keluarganya yang pernah menderita migrain dan dia tak pernah menderita cedera kepala. Pemeriksaan fisik dan neurologisnya juga normal.

Akhirnya, mereka menyimpulkan bahwa kasus ini mungkin disebabkan oleh perubahan dalam syaraf-syaraf sensor di wajah dan rahang, yang menjadi lebih sensitif selama “keadaan emosi tinggi yang terkait dengan menonton pornografi”. Namun, para ilmuwan masih belum terlalu yakin akan penyebab sakit kepala ketika atau setelah menonton film porno.

Ternyata, sakit kepala karena menonton film biru bukanlah hal baru. Satu dari 100 orang akan mengalami paling tidak satu kali sakit kepala akibat menonton film porno dalam hidup mereka. Dan, sekira setengah dari 100 orang tersebut akan mengalami migrain.

Dalam kasus yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour itu, tim yang dipimpin oleh Dr. Kuljeet Singh Anand berteori bahwa “kontraksi otot” berkenaan dengan seks bisa memicu rasa sakit pada umumnya. Namun, mereka menambahkan bahwa seks juga bisa memengaruhi sistem yang mengendalikan aliran darah dari arteri di dalam otak, seperti dilansir Dailymail. (ind)
(tty)