Eksekutif senior Google, Marissa Mayer, salah seorang
tokoh terkenal di Silicon Valley, hengkang ke Yahoo!.
Ia mencatatkan namanya dalam daftar sedikit wanita yang menjadi CEO perusahaan Internet papan atas dunia.
Mayer, 37 tahun, menjadi CEO kelima Yahoo! dalam lima tahun ke depan. Tugas berat membenahi Yahoo! yang mulai turun performanya menjadi taruhannya.
Mayer menggantikan CEO sementara, Ross Levinsohn, yang naik setelah Scott Thompson dilengserkan menyusul skandal ijazah palsu. Thompson sebelumnya mengambil alih jabatan itu dari Carol Bartz awal tahun ini.
Di Google, Mayer meraih pujian untuk manajemen teknologi. Ia dikenal dengan reputasinya yang menawan dan sedikit perfeksionis. Ia sukses membidani layanan seperti pencarian Google, Gmail, dan Google News.
Penunjukan Mayer, yang dijuluki karyawan nomor 20 di Google, disambut gembira karyawan Yahoo! dan investor. "Saya terkejut dan terkesan," kata Jonathan Yarmis, analis di lembaga riset HfS Research. "Yahoo! telah mampu menarik seseorang dari kaliber tertinggi di sini, seseorang yang mengerti bisnis ini. Dia tipe orang yang Anda tidak berpikir Yahoo! bisa mendapatkannya."
Wall Street bertepuk tangan dengan berita pengangkatan ini. Saham Yahoo! terdongkrak 2 persen menjadi US$ 15,98 di perdagangan tengah hari.
"Saya merasa terhormat dan senang memimpin Yahoo!, salah satu tujuan utama Internet untuk lebih dari 700 juta pengguna," kata Mayer dalam sebuah pernyataan.
Mayer, insinyur perempuan pertama Google, bergabung masuk dalam daftar sedikit perempuan yang menjadi CEO di perusahaan-perusahaan teknologi besar milik publik. Perempuan lain yang menjadi CEO adalah pimpinan Hewlett-Packard, Meg Whitman, dan CEO IBM, Virginia Rometty. Juga Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Facebook, yang sehari-hari memimpin operasi perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu.
"Secara pribadi, saya sangat senang melihat wanita lain menjadi CEO sebuah perusahaan teknologi," kata Ketua Eksekutif Google, Eric Schmidt, dalam sebuah pernyataan.
Selama 13 tahun di Google, Mayer bertanggung jawab membentuk produk Google yang paling populer, mulai dari situs pencarian hingga Gmail dan Google Maps.
USA TODAY | TRIP B
Ia mencatatkan namanya dalam daftar sedikit wanita yang menjadi CEO perusahaan Internet papan atas dunia.
Mayer, 37 tahun, menjadi CEO kelima Yahoo! dalam lima tahun ke depan. Tugas berat membenahi Yahoo! yang mulai turun performanya menjadi taruhannya.
Mayer menggantikan CEO sementara, Ross Levinsohn, yang naik setelah Scott Thompson dilengserkan menyusul skandal ijazah palsu. Thompson sebelumnya mengambil alih jabatan itu dari Carol Bartz awal tahun ini.
Di Google, Mayer meraih pujian untuk manajemen teknologi. Ia dikenal dengan reputasinya yang menawan dan sedikit perfeksionis. Ia sukses membidani layanan seperti pencarian Google, Gmail, dan Google News.
Penunjukan Mayer, yang dijuluki karyawan nomor 20 di Google, disambut gembira karyawan Yahoo! dan investor. "Saya terkejut dan terkesan," kata Jonathan Yarmis, analis di lembaga riset HfS Research. "Yahoo! telah mampu menarik seseorang dari kaliber tertinggi di sini, seseorang yang mengerti bisnis ini. Dia tipe orang yang Anda tidak berpikir Yahoo! bisa mendapatkannya."
Wall Street bertepuk tangan dengan berita pengangkatan ini. Saham Yahoo! terdongkrak 2 persen menjadi US$ 15,98 di perdagangan tengah hari.
"Saya merasa terhormat dan senang memimpin Yahoo!, salah satu tujuan utama Internet untuk lebih dari 700 juta pengguna," kata Mayer dalam sebuah pernyataan.
Mayer, insinyur perempuan pertama Google, bergabung masuk dalam daftar sedikit perempuan yang menjadi CEO di perusahaan-perusahaan teknologi besar milik publik. Perempuan lain yang menjadi CEO adalah pimpinan Hewlett-Packard, Meg Whitman, dan CEO IBM, Virginia Rometty. Juga Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Facebook, yang sehari-hari memimpin operasi perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu.
"Secara pribadi, saya sangat senang melihat wanita lain menjadi CEO sebuah perusahaan teknologi," kata Ketua Eksekutif Google, Eric Schmidt, dalam sebuah pernyataan.
Selama 13 tahun di Google, Mayer bertanggung jawab membentuk produk Google yang paling populer, mulai dari situs pencarian hingga Gmail dan Google Maps.
USA TODAY | TRIP B
No comments:
Post a Comment