Sorong: Inilah suatu prestasi yang patut dicontoh oleh institusi kepolisian lainnya di Indonesia. Citra polisi yang selama ini kita kenal dengan arogannya sirna dengan gerakan yang ditunjukkan oleh Kapolres Sorong Kota Papua, Tri Atmojo M. Apalagi Papua yang kita kenal merupakan daerah rawan dengan konflik dari suku - suku aslinya. Ini merupakan suatu kerja keras bagi jajaran Polri untuk mencipatakan suasana yang kondusif dan aman bagi masyarakat Papua.
Kerja keras dan wujud simpatik yang dilakukan oleh Kapolres Tri Atmojo kepada masyarakat Sorong dengan mengadakan beberapa kegiatan kesenian. Dalam kesempatan ini Kapolres merangkul semua kepala suku adat asli Papua untuk mengikuti pawai budaya dalam rangka perayaan HUT Polri ke - 66 . Selain itu dalam kesempatan yang sama Kapolres menerima penghargaan pemecahan Rekor Dunia Muri Indonesia dengan pembentangan Merah Putih sepanjang 18,700 m X 90 cm dari Museum Rekor Indonesia yang diserahkan oleh Paulus Pangka.
Penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi kepada Kapolres Sorong Kota dan jajarannya sehingga membuat Kota Sorong Papua menjadi merah putih. Seluruh masyarakat turut serta membantu pemasangan merah putih di lapangan bersama dengan Kapolres, inilah salah satu apresiasi masyarakat Papua atas perhatian yang di berikan oleh Kapolres.
Melalui acara pawai budaya ini terjalin kebersamaan dengan semua suku asli Papua dan suku suku lainnya dari segala penjuru Indonesia dengan menampilkan ciri khas daerah masing - masing. Sehingga nantinya tercipta suasana aman dan damai serta kondusif di daerah Sorong, Papua dan tidak bergejolak kembali seperti kejadian pada 1 Juli lalu yang kita kenal dengan hari OPM. Salut buat Kapolres Sorong Kota,Tri Atmojo semoga ini menjadi contoh bagi jajaran polri lainnya bahwa pendekatan dalam penyelesaian didaerah konflik tidak selamanya harus melalui kekerasan. (Pengirim: Sandy) Sumber:Citizen6,
Kerja keras dan wujud simpatik yang dilakukan oleh Kapolres Tri Atmojo kepada masyarakat Sorong dengan mengadakan beberapa kegiatan kesenian. Dalam kesempatan ini Kapolres merangkul semua kepala suku adat asli Papua untuk mengikuti pawai budaya dalam rangka perayaan HUT Polri ke - 66 . Selain itu dalam kesempatan yang sama Kapolres menerima penghargaan pemecahan Rekor Dunia Muri Indonesia dengan pembentangan Merah Putih sepanjang 18,700 m X 90 cm dari Museum Rekor Indonesia yang diserahkan oleh Paulus Pangka.
Penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi kepada Kapolres Sorong Kota dan jajarannya sehingga membuat Kota Sorong Papua menjadi merah putih. Seluruh masyarakat turut serta membantu pemasangan merah putih di lapangan bersama dengan Kapolres, inilah salah satu apresiasi masyarakat Papua atas perhatian yang di berikan oleh Kapolres.
Melalui acara pawai budaya ini terjalin kebersamaan dengan semua suku asli Papua dan suku suku lainnya dari segala penjuru Indonesia dengan menampilkan ciri khas daerah masing - masing. Sehingga nantinya tercipta suasana aman dan damai serta kondusif di daerah Sorong, Papua dan tidak bergejolak kembali seperti kejadian pada 1 Juli lalu yang kita kenal dengan hari OPM. Salut buat Kapolres Sorong Kota,Tri Atmojo semoga ini menjadi contoh bagi jajaran polri lainnya bahwa pendekatan dalam penyelesaian didaerah konflik tidak selamanya harus melalui kekerasan. (Pengirim: Sandy) Sumber:Citizen6,
No comments:
Post a Comment