Meski harga ponsel andalannya Lumia telah diturunkan,
saham perusahaan teknologi Nokia tetap jatuh. Seperti dilansir dari
metro.co.uk, Selasa (17/7), saham Nokia jatuh dan berada paling rendah
selama 16 tahun terakhir.
Perusahaan teknologi asal Finlandia itu menjelaskan pemotongan harga adalah bagian dari manajemen siklus hidup. Nokia diperkirakan mengalami kerugian bersih sekitar dua kali lipat tahun ini, sekitar 554 triliun Poundsterling.
Nokia berharap pemotongan harga Lumia mencegah penurunan saham Nokia. Rupanya usaha tersebut tetap gagal. Saat ini, Nokia berusaha untuk menjaga pangsa pasarnya terhadap saingan dalam memproduksi ponsel pintar, termasuk Apple dan Samsung. Sumber: Liputan6
Perusahaan teknologi asal Finlandia itu menjelaskan pemotongan harga adalah bagian dari manajemen siklus hidup. Nokia diperkirakan mengalami kerugian bersih sekitar dua kali lipat tahun ini, sekitar 554 triliun Poundsterling.
Nokia berharap pemotongan harga Lumia mencegah penurunan saham Nokia. Rupanya usaha tersebut tetap gagal. Saat ini, Nokia berusaha untuk menjaga pangsa pasarnya terhadap saingan dalam memproduksi ponsel pintar, termasuk Apple dan Samsung. Sumber: Liputan6
No comments:
Post a Comment