Seorang suami berjuang keras membantu istrinya
melahirkan anaknya di tengah jalan trotoar di Guangzhou, Cina. Dengan
bermodal nekat, sang suami beraksi bak bidan yang membantu proses
persalinan.
Sang istri tiba-tiba terjatuh dalam perjalanan ke rumah sakit dan tak mungkin lagi diminta berjalan. Mereka pun menyadari tak memiliki pilihan selain melahirkan di tempat.
Sang suami langsung segera mencari bantuan dari sebuah klinik gigi terdekat. Namun dokter gigi mengatakan melahirkan bayi bukan bagian pelatihan medis untuk mereka.
Dengan terpaksa, sang suami bertindak sebagai bidan saat mereka menunggu ambulans. Ia membantu kelahiran sang bayi sambil ditongkrongi dan didoakan para pejalan kaki yang kebetulan lewat.
Bayi mungil itu akhirnya lahir dengan sukses dan pasutri itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa.
Seorang saksi mata menceritakan bagaimana perjuangan sang suami."Dia tidak lagi dapat menggendong bayinya sehingga si suami meletakkan bayinya di atas mantelnya dan beberapa milik pejalan kaki.(Dailymail/MEL)
Sang istri tiba-tiba terjatuh dalam perjalanan ke rumah sakit dan tak mungkin lagi diminta berjalan. Mereka pun menyadari tak memiliki pilihan selain melahirkan di tempat.
Sang suami langsung segera mencari bantuan dari sebuah klinik gigi terdekat. Namun dokter gigi mengatakan melahirkan bayi bukan bagian pelatihan medis untuk mereka.
Dengan terpaksa, sang suami bertindak sebagai bidan saat mereka menunggu ambulans. Ia membantu kelahiran sang bayi sambil ditongkrongi dan didoakan para pejalan kaki yang kebetulan lewat.
Bayi mungil itu akhirnya lahir dengan sukses dan pasutri itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa.
Seorang saksi mata menceritakan bagaimana perjuangan sang suami."Dia tidak lagi dapat menggendong bayinya sehingga si suami meletakkan bayinya di atas mantelnya dan beberapa milik pejalan kaki.(Dailymail/MEL)
No comments:
Post a Comment