Bantaeng: Penampilannya sederhana, wajahnya tampak
sehat bugar dan tanpa ada beban, satu persatu isi tasnya dibukanya
sekaligus memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Inggris dengan
fasih. Demikian yang terlihat dari seorang yang menggunakan sepeda tua
sebagai alat transportasinya ketika mampir di Warkop Monginsidi,
Bantaeng pada, Sabtu (28/7). Namanya Zulkifli Bin Rizal, yang lahir di
Pangkalan Berandan pada 10 Desember 1976 lalu. Perkenalan dirinya
sangatlah singkat, hanya dengan menyampaikan bahwa dirinya seorang warga
Negara Singapura kepada beberapa pengurus Bike To Work Bantaeng dan beberapa pengunjung Warkop Monginsidi.
Zulkifli Bin Rizal ini tinggal di Kampung Sungai Bilah, Kelurahan Pasar Dipa, Kecamatan Sungai Lipa, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara. Mempunyai cita cita besar berkeliling nusantara dengan tetap membawa semangat cinta tanah dan kekeluargaan. Memang dari beberapa dokumentasi album fotonya yang dibawa dalam satu tas tersebut, tampak pertemuannya dengan beberapa pejabat penting baik itu didaerah Kabupaten, Propinsi dan bahkan warga dimana dia berada.
Mr. Zul mengatakan, perjalanannya dimulai dari Kota Sabang (titik 0) pada 23 September 2010 lalu. Perjalanan ini untuk mewujudkan tali sirahturrahim dan membuktikan bahwa Negara Indonesia, aman dan masyarakatnya ramah serta bersahabat. Lewat diskusi sederhana di Warkop Monginsidi Bantaeng ini dirinya mengatakan bahwa berada di Makassar, sejak 28 Mei 2012 dan masuk di Bantaeng pada 27 Juli 2012 sekitar pukul 15.00 Wita dengan panduan beberapa komunitas scooter.
" Saya senang berada di Bantaeng yang masyarakatnya ramah, dan penuh persaudaraan. Saya hanya ingin mengabarkan pada dunia bahwa saya bisa berkeliling nusantara Indonesia dengan sepeda, ” ungkap Mr. Zul yang bersama dengan beberapa Pengurus B2W Bantaeng lainnya. Pengurus yang hadir diantaranya H. Basir, Patta Kanda, Adhy dan beberapa tamu Warkop Monginsidi. Mr. Zul mengemukakan tentang keinginannya bertemu dengan Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah. Namun keinginan tersebut tidak dapat terpenuhi karena Bupati sedang melakukan umroh. " Saya ingin meminta tandatangan dan cap Garuda sebagai bukti bahwa sudah pernah berada di Bantaeng, " lirihnya.
Tampak Mr. Zul telah memiliki tanda bukti sudah berada di Bentan yang diberikan oleh beberapa instansi. Beberapa bukti keberadaannya didapat ketika bertandang ke Mapolres Bantaeng, Makodim Bantaeng, Sekretariat BOST, beberapa komunitas lainnya, dan terakhir di Sekretariat Bike To Work Bantaeng tepatnya di Warkop Monginsidi. " Semoga Pemerintah Bantaeng bisa menerima saya dengan senang hati. Setelah ini sayan ingin mendatangi beberapa obyek wisata dan tempat keramaian yang ada di Bantaeng serta berkeliling Bantaeng dengan komunitas sepedanya, " tambahnya. (Pengirim: Syahrul Bayan)
Zulkifli Bin Rizal ini tinggal di Kampung Sungai Bilah, Kelurahan Pasar Dipa, Kecamatan Sungai Lipa, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara. Mempunyai cita cita besar berkeliling nusantara dengan tetap membawa semangat cinta tanah dan kekeluargaan. Memang dari beberapa dokumentasi album fotonya yang dibawa dalam satu tas tersebut, tampak pertemuannya dengan beberapa pejabat penting baik itu didaerah Kabupaten, Propinsi dan bahkan warga dimana dia berada.
Mr. Zul mengatakan, perjalanannya dimulai dari Kota Sabang (titik 0) pada 23 September 2010 lalu. Perjalanan ini untuk mewujudkan tali sirahturrahim dan membuktikan bahwa Negara Indonesia, aman dan masyarakatnya ramah serta bersahabat. Lewat diskusi sederhana di Warkop Monginsidi Bantaeng ini dirinya mengatakan bahwa berada di Makassar, sejak 28 Mei 2012 dan masuk di Bantaeng pada 27 Juli 2012 sekitar pukul 15.00 Wita dengan panduan beberapa komunitas scooter.
" Saya senang berada di Bantaeng yang masyarakatnya ramah, dan penuh persaudaraan. Saya hanya ingin mengabarkan pada dunia bahwa saya bisa berkeliling nusantara Indonesia dengan sepeda, ” ungkap Mr. Zul yang bersama dengan beberapa Pengurus B2W Bantaeng lainnya. Pengurus yang hadir diantaranya H. Basir, Patta Kanda, Adhy dan beberapa tamu Warkop Monginsidi. Mr. Zul mengemukakan tentang keinginannya bertemu dengan Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah. Namun keinginan tersebut tidak dapat terpenuhi karena Bupati sedang melakukan umroh. " Saya ingin meminta tandatangan dan cap Garuda sebagai bukti bahwa sudah pernah berada di Bantaeng, " lirihnya.
Tampak Mr. Zul telah memiliki tanda bukti sudah berada di Bentan yang diberikan oleh beberapa instansi. Beberapa bukti keberadaannya didapat ketika bertandang ke Mapolres Bantaeng, Makodim Bantaeng, Sekretariat BOST, beberapa komunitas lainnya, dan terakhir di Sekretariat Bike To Work Bantaeng tepatnya di Warkop Monginsidi. " Semoga Pemerintah Bantaeng bisa menerima saya dengan senang hati. Setelah ini sayan ingin mendatangi beberapa obyek wisata dan tempat keramaian yang ada di Bantaeng serta berkeliling Bantaeng dengan komunitas sepedanya, " tambahnya. (Pengirim: Syahrul Bayan)
No comments:
Post a Comment