New York: Usai diakuisisi Google, perusahaan
telekomunikasi Amerika Serikat--Motorola mem-PHK 4.000 karyawannya. Dua
pertiga karyawan yang diberhentikan adalah karyawan yang bekerja di luar
Amerika Serikat.
Motorola juga akan menutup sepertiga dari 90 kantornya di luar Amerika Serikat. Demikian yang disampaikan Google, seperti dilansir Associated Press, Selasa (14/8).
Hal ini merupakan salah satu upaya pemangkasan 20 persen karyawan di seluruh dunia, usai dibeli Google awal tahun ini dengan biaya USD12,5 miliar. Motorola yang kian bangkrut akibat kalah saing dengan Apple dan Samsung terpaksa melepas perusahaannya ke Google.
Langkah pembelian Google tersebut didasari atas dua tujuan, yakni untuk menggunakan paten milik Motorola guna melindungi diri dari tuntutan hukum terhadap platform Android mobile-nya, dan untuk langkah ekspansi Google ke luar bisnis piranti lunak.
Selain pemberhentian karyawan dan penutupan kantor, Google juga telah merampingkan manajemen Motorola Mobility dan mengurangi 40 persen jabatan vice president di seluruh kantornya. (MEL)
Motorola juga akan menutup sepertiga dari 90 kantornya di luar Amerika Serikat. Demikian yang disampaikan Google, seperti dilansir Associated Press, Selasa (14/8).
Hal ini merupakan salah satu upaya pemangkasan 20 persen karyawan di seluruh dunia, usai dibeli Google awal tahun ini dengan biaya USD12,5 miliar. Motorola yang kian bangkrut akibat kalah saing dengan Apple dan Samsung terpaksa melepas perusahaannya ke Google.
Langkah pembelian Google tersebut didasari atas dua tujuan, yakni untuk menggunakan paten milik Motorola guna melindungi diri dari tuntutan hukum terhadap platform Android mobile-nya, dan untuk langkah ekspansi Google ke luar bisnis piranti lunak.
Selain pemberhentian karyawan dan penutupan kantor, Google juga telah merampingkan manajemen Motorola Mobility dan mengurangi 40 persen jabatan vice president di seluruh kantornya. (MEL)
No comments:
Post a Comment