Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Matan Vilnai memperkirakan serangan
terhadap Iran dapat berlangsung selama satu bulan penuh. Hal ini dapat
terjadi bila Israel menghantam fasilitias nuklir milik Iran.
Vilnai yang juga seorang pensiunan jenderal, menghabiskan waktu lima tahun mengawasi perkembangan sistem pertahanan Israel. Perkembangan itu termasuk peringatan serangan udara, tempat perlindunan dari serangan bom dan sistem peringatan untuk rakyat.
Sementara mengenai perang yang kemungkinan bisa terjadi, Vilnai mengatakan, kekuatan militer Israel saat ini sudah benar-benar siap. Tetapi dirinya memperingatkan banyaknya korban jiwa, bila terjadi perang melawan Iran.
"Pemerintah sudah mempersiapkan kemungkinan adanya ratusan roket dan misil yang jatuh ke wilayah pemukiman Israel. Bila terjadi, diperkirakan sekira 500 tewas setiap harinya," ujar Vilnai, kepada Suratkabar Maariv, seperti dikutip Associated Press, Kamis (16/8/2012).
"Tetapi mungkin saja korban jiwa hanya sedikiti. Skenario ini sudah kami persiapkan berdasarkan penelitian para ahli. Perang pun diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari," imbuh Vilnai.
Israel selama ini yakin bahwa Iran terus mengembangkan senjata nuklir. Tetapi Negeri Paramullah terus bersikeras bahwa program nuklir mereka digunakan untuk kepentingan publik. Namun Israel tetap bersikukuh bahwa program nuklir Iran merupakan ancaman bagian kemanusiaan.
Para petinggi Israel hingga kini memang belum menjelaskan secara gamblang rencana serangan ke Iran. Tetapi mereka mengindikasikan bahwa serangan bisa saja dilakukan bila dunia internasional gagal menghalau program nuklir Iran.(faj)
Vilnai yang juga seorang pensiunan jenderal, menghabiskan waktu lima tahun mengawasi perkembangan sistem pertahanan Israel. Perkembangan itu termasuk peringatan serangan udara, tempat perlindunan dari serangan bom dan sistem peringatan untuk rakyat.
Sementara mengenai perang yang kemungkinan bisa terjadi, Vilnai mengatakan, kekuatan militer Israel saat ini sudah benar-benar siap. Tetapi dirinya memperingatkan banyaknya korban jiwa, bila terjadi perang melawan Iran.
"Pemerintah sudah mempersiapkan kemungkinan adanya ratusan roket dan misil yang jatuh ke wilayah pemukiman Israel. Bila terjadi, diperkirakan sekira 500 tewas setiap harinya," ujar Vilnai, kepada Suratkabar Maariv, seperti dikutip Associated Press, Kamis (16/8/2012).
"Tetapi mungkin saja korban jiwa hanya sedikiti. Skenario ini sudah kami persiapkan berdasarkan penelitian para ahli. Perang pun diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari," imbuh Vilnai.
Israel selama ini yakin bahwa Iran terus mengembangkan senjata nuklir. Tetapi Negeri Paramullah terus bersikeras bahwa program nuklir mereka digunakan untuk kepentingan publik. Namun Israel tetap bersikukuh bahwa program nuklir Iran merupakan ancaman bagian kemanusiaan.
Para petinggi Israel hingga kini memang belum menjelaskan secara gamblang rencana serangan ke Iran. Tetapi mereka mengindikasikan bahwa serangan bisa saja dilakukan bila dunia internasional gagal menghalau program nuklir Iran.(faj)
No comments:
Post a Comment