Facebook telah memberlakukan aturan ketat bagi para pengguna untuk tidak
memasang foto sembarangan di akunnya. Bagi yang melanggarnya, jejaring
sosial besutan Mark Zuckenberg ini tidak akan sungkan-sungkan untuk
menutup akun si pengguna secara sepihak.
Hal ini terjadi pada seorang ibu bernama Lauren Ferrari. Akun wanita ini ditutup secara sepihak lantaran memasang foto menyusui yang dilakukan kedua anaknya. Dalam foto tersebut, terlihat dua anak perempuan Ferrari yang berusia lima dan tiga tahun sedang memperagakan pose menyusui. Salah satu anak menyusui anak lainnya.
Ferarri mengaku kaget saat mendapat pesan dari pihak Facebook yang berisi penghapusan foto dan penutupan akunnya. Menurut wanita ini, foto tersebut wajar-wajar saja, tidak mengundang sensualitas.
"Aku hanya berharap ada komentar dari pengguna setelah melihat foto tersebut. Menurutku, tindakan Facebook ini terlalu keras," katanya, seperti dilansir Dailymail, Ahad (29/7).
Sementara, bagi pihak kepolisian setempat, foto tersebut merupakan tanda bahwa Ferrari tidak becus mendidik anaknya dengan mengajarkan kedua anaknya melakukan hal tersebut. Kepala Departemen Kejahatan Cyber terhadap Anak di Kepolisian Seattle, Stefanie Thomas mengatakan, meski foto tersebut tidak menampilkan sebuah pornografi berat, tetapi ini bisa berdampak buruk terhadap anak. (Vin)
Hal ini terjadi pada seorang ibu bernama Lauren Ferrari. Akun wanita ini ditutup secara sepihak lantaran memasang foto menyusui yang dilakukan kedua anaknya. Dalam foto tersebut, terlihat dua anak perempuan Ferrari yang berusia lima dan tiga tahun sedang memperagakan pose menyusui. Salah satu anak menyusui anak lainnya.
Ferarri mengaku kaget saat mendapat pesan dari pihak Facebook yang berisi penghapusan foto dan penutupan akunnya. Menurut wanita ini, foto tersebut wajar-wajar saja, tidak mengundang sensualitas.
"Aku hanya berharap ada komentar dari pengguna setelah melihat foto tersebut. Menurutku, tindakan Facebook ini terlalu keras," katanya, seperti dilansir Dailymail, Ahad (29/7).
Sementara, bagi pihak kepolisian setempat, foto tersebut merupakan tanda bahwa Ferrari tidak becus mendidik anaknya dengan mengajarkan kedua anaknya melakukan hal tersebut. Kepala Departemen Kejahatan Cyber terhadap Anak di Kepolisian Seattle, Stefanie Thomas mengatakan, meski foto tersebut tidak menampilkan sebuah pornografi berat, tetapi ini bisa berdampak buruk terhadap anak. (Vin)
No comments:
Post a Comment