
"Setiap kali aku melihat bulan, itu mengingatkan saya pada saat lebih dari empat dekade yang lalu saat saya menyadari bahwa meski kami jauh dari bumi,dari dua orang manusia yang pernah ada, kami tidak sendirian," kata Aldrin dalam sebuah pernyataan.
Keluarga Armstrong mengumumkan pada Sabtu bahwa perintis ruang angkasa itu telah meninggal akibat komplikasi setelah operasi kardiovaskuler di usianya yang ke-82.
Aldrin mengatakan ia berharap bahwa dirinya, Armstrong dan Collins akan bertemu pada 2019 untuk perayaan ke-50 Apollo 11.
"Sayangnya, hal itu tidak terjadi. Neil pasti akan berada di sana bersama kami dalam jiwa," katanyanya menambahkan.
No comments:
Post a Comment