WASHINGTON - Seorang pria ditemukan tewas
diserang oleh seekor beruang buas di sebuah taman nasional di Amerika
Serikat (AS). Tetapi korban berhasil merekam penyerangnya selama delapan
menit.
Pria yang tidak diketahui namanya tersebut diketahui tengah berjalan sendiri di Sungai Toklat pada Jumat pekan lalu. Tidak jauh dari lokasi itu dirinya diserang oleh beruang grizzly berwarna coklat. Demikian diberitakan Associated Press, Minggu (26/8/2012).
Jasadnya baru ditemukan setelah tiga pendaki gunung tersandung tas yang dibawanya. Mereka kemudian menemukan pakaian yang sudah tercabik dan dipenuhi darah. Ketiga pendaki itu kemudian memberitahukan penemuan mereka kepada petugas taman nasional.
Petugas di Taman Nasional Denali mengatakan, serangan ini merupakan serangan mematikan yang pernah terjadi di taman nasional itu. Petugas yang memeriksa barang bawaannya kemudian menemukan kamera dari korban.
Lewat temuan itu, petugas menyadari bahwa korban telah mengambil foto dari penyerangannya selama kurang lebih delapan menit. Foto itu menunjukkan bahwa beruang ganas memang telah menyerangnya hingga tewas.(faj)
Pria yang tidak diketahui namanya tersebut diketahui tengah berjalan sendiri di Sungai Toklat pada Jumat pekan lalu. Tidak jauh dari lokasi itu dirinya diserang oleh beruang grizzly berwarna coklat. Demikian diberitakan Associated Press, Minggu (26/8/2012).
Jasadnya baru ditemukan setelah tiga pendaki gunung tersandung tas yang dibawanya. Mereka kemudian menemukan pakaian yang sudah tercabik dan dipenuhi darah. Ketiga pendaki itu kemudian memberitahukan penemuan mereka kepada petugas taman nasional.
Petugas di Taman Nasional Denali mengatakan, serangan ini merupakan serangan mematikan yang pernah terjadi di taman nasional itu. Petugas yang memeriksa barang bawaannya kemudian menemukan kamera dari korban.
Lewat temuan itu, petugas menyadari bahwa korban telah mengambil foto dari penyerangannya selama kurang lebih delapan menit. Foto itu menunjukkan bahwa beruang ganas memang telah menyerangnya hingga tewas.(faj)
No comments:
Post a Comment