Gunung di Kolombia Meletus, Ribuan Warga Dievakuasi |
Bogota: Gunung berapi Nevado del Ruiz meletus pada Sabtu petang waktu setempat, sehingga ribuan warga di pertengahan barat Kolombia terpaksa dievakuasi. Presiden Juan Manuel Santos mengumumkan berita tersebut melalui akun Twitter pribadinya sesaat setelah terjadi letusan. Demikian dilaporkan laman Xinhua, Ahad (1/7).
"Warga di daerah tersebut dapat mengikuti rekomendasi pemerintah daerah, sementara semua rencana darurat akan diluncurkan," kata Santos.
Carlos Marquez, Direktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Pencegahan, menyatakan bahwa letusan gunung berapi tersebut mengakibatkan warga di sekitar Provinsi Caldas dan Tolima berada dalam keadaan paling berbahaya.
Namun, sekitar 2.300 warga di sekitar lokasi tersebut saat ini telah dievakuasi. Ia menambahkan bahwa letusan kali ini mirip dengan letusan yang terjadi pada 1985.
Berdasarkan informasi, Nevado del Ruiz yang telah mengeluarkan tanda-tanda meletus sejak 29 Mei. Sementara letusannya sendiri dilaporkan terjadi sekitar sebulan kemudian pada pukul 17.40 waktu setempat, dan menyemburkan asap sejauh delapan hingga 10 kilometer.
Akibat semburan tersebut, Lembaga Penerbangan Sipil Kolombia terpaksa menangguhkan sejumlah penerbangan komersial ke Kota Manizales, Pereira dan Armenia. "Namun, sampai saat ini tidak ada dampak buruk yang terjadi sejak Manizales dan Ibague telah diberikan peringatan terhadap letusan," kata Marquez.
Sementara, menurut Gubernur Caldas Guido Echeverri, saat ini abu gunung berapi sudah mulai berjatuhan di desa-desa terdekat. Meski demikian belum ada laporan mengenai kerusakan ataupun adanya korban jiwa.(TNT/ANS)
Dari: Liputan 6.com
"Warga di daerah tersebut dapat mengikuti rekomendasi pemerintah daerah, sementara semua rencana darurat akan diluncurkan," kata Santos.
Carlos Marquez, Direktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Pencegahan, menyatakan bahwa letusan gunung berapi tersebut mengakibatkan warga di sekitar Provinsi Caldas dan Tolima berada dalam keadaan paling berbahaya.
Namun, sekitar 2.300 warga di sekitar lokasi tersebut saat ini telah dievakuasi. Ia menambahkan bahwa letusan kali ini mirip dengan letusan yang terjadi pada 1985.
Berdasarkan informasi, Nevado del Ruiz yang telah mengeluarkan tanda-tanda meletus sejak 29 Mei. Sementara letusannya sendiri dilaporkan terjadi sekitar sebulan kemudian pada pukul 17.40 waktu setempat, dan menyemburkan asap sejauh delapan hingga 10 kilometer.
Akibat semburan tersebut, Lembaga Penerbangan Sipil Kolombia terpaksa menangguhkan sejumlah penerbangan komersial ke Kota Manizales, Pereira dan Armenia. "Namun, sampai saat ini tidak ada dampak buruk yang terjadi sejak Manizales dan Ibague telah diberikan peringatan terhadap letusan," kata Marquez.
Sementara, menurut Gubernur Caldas Guido Echeverri, saat ini abu gunung berapi sudah mulai berjatuhan di desa-desa terdekat. Meski demikian belum ada laporan mengenai kerusakan ataupun adanya korban jiwa.(TNT/ANS)
Dari: Liputan 6.com
No comments:
Post a Comment