Seorang pria di Swedia tiba-tiba saja mendapatkan kartu pos istimewa
yang dikirimkan oleh saudara perempuannya. Bagaimana tidak istimewa jika
kartu pos yang dikirimkan 50 tahun lalu itu baru diterimanya pada 2012
ini.
Pria yang bernama Claes-Hakan Svensson itu mengaku kartu pos tersebut ditulis oleh saudara perempuannya kepada sang ayah, Hakan Svensson pada 1962 silam dan baru saja tiba di rumahnya di Varberg, Swedia belum lama ini.
"Awalnya Saya tidak mengerti dengan semua ini. Karena kartu pos ini ditujukan kepada ayah Saya yang telah meninggal 15 tahun lalu," ujar Claes-Hakan, seperti diberitakan dari kantor berita Swedia TT yang dikutip Upi, Rabu(25/7/2012).
"Saudara perempuan Saya mengirimkan ini dari kamp musim panas ketika ia berusia 10 tahun waktu itu," tambah Claes-Hakan.
Ketika disinggung terkait dengan insiden pengiriman yang sangat terlambat ini, pihak kantor pos setempat mengatakan hal seperti ini sangat langka terjadi.
"Sangat sulit mengetahui apa yang terjadi. Kartu pos itu mungkin sempat terselip di beberapa furnitur di kantor pos atau tertinggal di dalam tempat penyimpanan," ujar Juru bicara kantor pos setempat.(rhs)
Pria yang bernama Claes-Hakan Svensson itu mengaku kartu pos tersebut ditulis oleh saudara perempuannya kepada sang ayah, Hakan Svensson pada 1962 silam dan baru saja tiba di rumahnya di Varberg, Swedia belum lama ini.
"Awalnya Saya tidak mengerti dengan semua ini. Karena kartu pos ini ditujukan kepada ayah Saya yang telah meninggal 15 tahun lalu," ujar Claes-Hakan, seperti diberitakan dari kantor berita Swedia TT yang dikutip Upi, Rabu(25/7/2012).
"Saudara perempuan Saya mengirimkan ini dari kamp musim panas ketika ia berusia 10 tahun waktu itu," tambah Claes-Hakan.
Ketika disinggung terkait dengan insiden pengiriman yang sangat terlambat ini, pihak kantor pos setempat mengatakan hal seperti ini sangat langka terjadi.
"Sangat sulit mengetahui apa yang terjadi. Kartu pos itu mungkin sempat terselip di beberapa furnitur di kantor pos atau tertinggal di dalam tempat penyimpanan," ujar Juru bicara kantor pos setempat.(rhs)
No comments:
Post a Comment