17.7.12

Mengenal Visual Basic II

Logo Visual Basic
1.1 Pengaturan option
Pengaturan option pada Visual Basic sekilas memang sepele dan malas dilakukan. Tetapi sebenarnya kemudahan dalam memprogram dengan Visual Basic akan Anda dapatkan setelah melakukannya. Seperti kenyamanan saat menulis/mengedit kode, keamanan saat program dijalankan (runtime), kemudahan saat mendesain form dan sebagainya.

Opsi paling awal adalah menentukan alamat default saat penyimpanan. Begini gampangnya, cobalah buat project baru, kemudian simpan. Kemana larinya alamat penyimpanan? Secara default akan dilarikan ke "C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\VB98". Kita bisa mengubahnya ke alamat lain. Sebelumnya tutup IDE Ms. VB 6 Anda, kemudian: Klik Start -> All Program -> Microsoft Visual Studio 6.0. Klik kanan ikon Microsoft Visual Basic 6.0, pilih menu Properties. Pada dialog yang ditampilkan, ganti isi dari kotak "Start In" dengan alamat baru yg akan diubah, misalnya "D:/KumpulanVB".


Coba jalankan lagi IDE Ms. VB 6 Anda, buat project baru, lalu klik simpan.

1.1.1 Pengaturan editor
Seperti dikatakan di atas, pengaturan option akan memberikan kenyamanan saat menulis/mengedit kode. Kenyamanan ini akan Anda dapatkan setelah Anda melakukan pengaturan editor. Ada dua sesi dalam pengaturan editor yaitu: Mengabaikan Pemeriksaan baris kode dan Menyematkan statemen ‘option Explicit’, dua sesi ini dapat Anda lakukan dengan cara: klik menu Tools->Options…
Pada dialog Options yang ditampilkan, hilangkan tanda centang (v) pada CheckBox Auto Syntax Check untuk pengaturan Mengabaikan Pemeriksaan baris kode. Sementara itu, beri tanda centang (v) pada CheckBox Require Variable Declarations untuk pengaturan Menyematkan statemen ‘Option Explicit’.

1.1.2 Mengabaikan pemeriksaan baris kode
Pengaturan ini untuk mencegah ditampilkannya kotak pesan (MessageBox) yang menjengkelkan, ketika Anda melakukan kesalahan dalam penulisan baris kode.

1.1.3 Menyematkan statemen ‘Option Explicit’
Fungsi Option Explicit adalah mengharuskan Anda agar mendeklarasikan semua variabel yang digunakan dalam program. Pengaturan ini akan menyebabkan di setiap modul (jendela kode) dari Module, Form, Class Module dan sebagainya akan disisipkan statemen Option Explicit.
Tujuan penggunaan Option Explicit sebetulnya akan mencegah Anda melakukan kesalahan dalam menggunakan/menuliskan suatu variabel.

1.1.4 Pengaturan ketika program akan dijalankan
Lakukan pengaturan pada dialog Options yang ditampilkan dengan cara: klik tab Environtment, klik OptionButton Prompt To Save Change. Pengaturan ini agar saat Anda akan menjalankan program maka akan ditampilkan dialog yang meminta Anda meyimpan perubahan yang telah dilakukan pada project. Tujuannya agar Anda benar-benar aman menjalankan program, karena Anda telah menyimpan project (jika memilih Yes) agar ketika program mengalami kerusakan (hang atau error) yang memaksa Visual Basic ditutup, Anda tidak perlu khawatir karena project Anda telah terselamatkan.

1.1.5 Pengaturan grid pada form
Pada dialog Options, klik tab General. Ubah nilai TextBox Width dan Height menjadi: 24. Pengaturan ini untuk menentukan kerapatan dalam penyusunan letak dari kontrol-kontrol yang akan dimasukkan ke dalam form. Semakin besar nilai dari TextBox Width dan Height ini, maka semakin renggang jarak antar kontrol yang akan dimasukkan ke dalam form.

1.1.2 Peraturan mengkode (coding)
Menulis kode pada Visual Basic atau bahasa pemograman apapun, tidak bisa sekehendak Anda sendiri. Anda diberikan aturan-aturan khusus, dengan alasan sebetulnya untuk kemudahan Anda saat penelusuran kesalahan jika terjadi bug pada program. Alasan lain peraturan ini adalah, menyamakan persepsi dengan programmer lain. Artinya saat program Anda harus dimodifikasi oleh programmer lain, programmer tersebut dapat langsung mengerti konsep yang disajikan pada program yang telah Anda buat tersebut.

2.1 Indentasi Baris Kode
Indentasi baris kode selalu diabaikan oleh beberapa programmer pemula. Meskipun Anda merasa programmer mahir, jika Anda tidak menerapkan indentasi pada baris kode yang ditulis, tetap saja Anda dianggap programmer pemula. Padahal indentasi ini sangat berguna untuk menentukan batasan dari struktur yang dikerjakan misalnya.
Contoh, simak kode membingungkan di bawah ini:

Private Sub cmdTest_Click ()
Dim Nama$
With Me
If Nama <> .txtNama Then
If .txtNilai <> 0 Then
Select Case .txtNilai.Text
Case 1 : .txtHuruf = 1
Case 2 : .txtHuruf = 2
End Select
End If
End If
End With
End Sub
Anda bisa lihat betapa baris-baris kode tidak tertata rapih. Hal inipun akan sangat menyulitkan Anda saat terjadi bug.

Bandingkan dengan kode berikut ini:
Private Sub cmdTest_Click ()
Dim Nama$
With Me
If Nama <> .txtNama Then
If .txtNilai <> 0 Then
Select Case .txtNilai.Text
Case 1 : .txtHuruf = 1
Case 2 : .txtHuruf = 2
End Select
End If
End If
End With
End Sub
Sekilaspun Anda dapat melihat struktur apa saja yang ada pada baris kode (yaitu: sebuah struktur With, dua buah struktur IF dan sebuah struktur Select Case. Dan akan sangat mudah mencari kesalahan saat terjadi bug Misalnya ketika Anda lupa menuliskan statemen penutup If, Anda akan dengan mudah mengetahui struktur If mana yang belum disertai statemen penutup End If.

Padahal mudah saja untuk menambahkan indentasi pada baris kode, cukup hanya menekan tombol Tab pada keyboard Anda sebelum menuliskan baris kode.

Kalau masih ada yang menulis kode sumber seperti cara di atas, layak diteriaki: "HUUUUUU....."

1.2.3 Memisahkan dan Menggabungkan baris kode
Ukuran layar dari jendela kode yang terbatas tentu saja sngat menyulitkan saat Anda harus menulis atau membaca baris kode yang cukup panjang, karena Anda harus mau untuk menggulung ScrollBar (batang penggulung) di tepi jendela kode. Dan sebaliknya, saat Anda harus menuliskan baris kode yang sangat pendek, akan tampak kekosongan pada layar.
Masalah ini sudah terfikirkan oleh Visual Basic dengan disediakannya fasilitas memisahkan dan menggabungkan baris kode.
Contoh memisahkan baris kode seperti di bawah ini:
Select Case .txtNilai.Text
Case 1 : .txtHuruf = 1 : Case 2 : .txtHuruf = 2
End Select
Memisahkan baris kode maksudnya bahwa dalam satu baris kode sebetulnya terdapat dua baris perintah atau lebih, yang kemudian dipisahkan oleh karakter “:” (colon), seperti pada baris kode di atas, pada baris ke dua sebetulnya terdapat 4 baris perintah.
Adapun contoh menggabungkan baris kode seperti di bawah ini:
MsgBox "Program sudah berjalan", _
vbExclamation, "Lapor!!!"
Menggabungkan baris kode maksudnya bahwa dua baris kode atau lebih sebetulnya hanya merupakan sebaris perintah saja. Seperti pada contoh di atas, terdapat dua baris perintah, namun pada akhri baris pertama terdapat karakter “_” (underscore), karakter inilah yang bertugas menggabungkan baris pertama dan baris ke dua dari contoh kode di atas, walaupun sebenarnya karakter yang digunakan untuk menggabungkan baris kode adalah dua buah karakter yaitu “ _”, spasi (space) dan “_” (underscore).

No comments:

Post a Comment