30.7.12

Sosok Minggu ini " Rizal berhati Mulia"

Dilihat dari Penampilan tampak biasa saja, sama seperti teman -teman pada umumnya.
Merokok bareng, ngopi sambil cerita tentang apa saja yang perlu dibahas. Sebenarnya saya idak mengenal kehidupan begitu dekat karna saya dengan Rizal hanya sebatas teman Kerja saja.

Rizal" orangnya dalam berteman sangat Welcome dan sederhana, tapi selektif dalam berkawan.
Saat itu kebetulan jam istrahat makan malam, seperti biasa setelah habis makan, kami bergegas ke
"areal smoking" ya merokok-la maksudnya.

Perbincangan -pun dimulai, bahas Facebook dan cerita tentang kisah hidup buruh yang gitu - gitu aja.
Saya memang selalu berusaha bagaimana caranya agar lawan bicara saya senang ngobrol denganku. Hingga tak terasa sudah satu jam kami ngobrol.
Tiba-tiba bel berbunyi" artinya waktu Istrahat telah selesai.

Namun sebelum kami masuk, adalah Namanya fazrin lewat di depan kami.
Rizal pun memanggilnya"" fazrin!! pinjam duit-mu la 50 rb besok aku gantikata Rizal.
Ntarla... didalam aja ya Bang nyahut Fazrin.



Saya -pun bertanya ama Rizal" buat apa dia minjam duit 50rb itu.??
RIzal : " tadi aku lupa bawa uang, inikan hari Senin, biasanya aku ngasi duit ama Nenekku 1x seminggu, aku Kasian liatnya,

saya balik bertanya: Mang nenek kamu tinggal ama siapa ga da yang rawat ya!
Rizal: " sebenarnya bukan nenek aku, tapi Nenek yang jualan koran di Lampu Merah simpang kabil itu 
(Simpang Kabil-Batam), aku kasian bangat liatnya, sudah tua tapi Jualan koran hingga pagi ke subuh,
aku langsung terbayang jika itu adalah Nenekku kandung sambungnya.

Saya terpaku diam Seribu bahasa
Padahal biasanya 1000 pertanyaan dan kata -kata selalu bisa saya jawab.
Tapi yang ini saya hanya diam saja.

Saya merasa Mukaku ini ditampar seseorang sangat keras mendengar kata-katanya.
Kirain Rizal minjam duit buat kebutuhannya, ternyata buat seorang Nenek tukang jualan koran
yang bahkan dia tak mengenalnya. Oh MG
Sungguh luar biasa, betapa Mulia hati nya (Rizal).
Di tengah keterharuan saya tentang Rizal..saya langsung Intorpeksi diri,

Sepertinya saya jarang berbuat semacam ini, saya beruntung Hari ini saya dapat teguran sekaligus pelajaran yang sangat berharga,... dari sekian banyak temanku di tempat kerjaku , hanya Kata-katanya ini-lah yang paling aku hargai,
Mungkin Hanya satu diantara seribu orang kita bisa menemukan sosok seperti Rizal, Itupun kalo ada. Mengingat zaman sekarang kebanyakan orang tidak peduli dengan penderitaan oranglain.
Bahkan ngasi duit Recehan saja ke Pengemis di jalanan sana aku rasa kita sangat jarang.

Kubandingkan dengan kebanyakan teman-temanku
70% teman-teman di tempat kerjaku Kata -kata yang keluar dari mulutnya hanya Cemooh, Menghina, saling menjatuhkan, sopan santun tak ada lagi.

Cristmas Siahaan adalah Seorang Contoh yang paling buruk Manusia di dunia ini yang pernah kutemukan, dalam bertutur kata tak pernah menghargai yang lebih tua darinya, kata-katanya Selalu Perih tuk di dengar, sangat menyedihkan aku harus mengenalnya... Hingga dia masuk dalam Daftar Hitam buku harianku (Diary book 2009 Nov 25,)

Itulah sekilas Untuk "Rizal" Berhati Mulia dalam sosok Minggu ini. (s72)
 Semoga kebaikan beliau dapat kita tiru dan GBU
 Sumber: Rizal on My diary book 2012 Jan 16
 Rizal @Member of PCI
 Tentang Rizal




No comments:

Post a Comment