Bendera AS Masih Kokoh Berdiri di Bulan

Serangkaian bendera Amerika yang ditanam di bulan selama kunjungan astronaut Apollo sekitar empat dekade lalu masih berdiri, kecuali satu bendera, ujar seorang ilmuwan dari NASA.




Bendera yang hilang adalah yang ditanam oleh para astronaut perintis dalam misi Apollo 11 pada 1969 ketika manusia pertama, Buzz Aldrin dan Neil Armstrong dari AS, melangkahkan kaki di bulan.

Rincian itu berada dalam sebuah artikel online yang ditulis peneliti Mark Robinson yang menganalisis data dari Lunar Reconnaissance Orbiter Camera (LROC) NASA.

"Dari gambar LROC sekarang bisa dipastikan bahwa bendera Amerika masih berdiri dan menimbulkan bayang-bayang di semua situs, kecuali Apollo 11," tulisnya.

"Astronaut Buzz Aldrin melaporkan bahwa bendera itu tumbang karena tertiup gas pembuangan dari mesin pendorong selama lepas landas Apollo 11, dan sepertinya ia benar!"

Misi Apollo berlangsung pada 1969-1972, mendaratkan astronaut AS ke permukaan bulan. Enam bendera ditanam disana.

Pengorbit LROC diluncurkan pada 2009 untuk menganalisis tempat pendaratan baru di bulan dan mengirim informasi visual tentang lingkungan bulan melalui kamera sudut sempit dan luas.

"Secara pribadi saya sedikit terkejut semua bendera itu selamat dari sinar ultraviolet dan suhu permukaan bulan, tapi itulah yang terjadi," Robinson menulis. "Bentuknya seperti apa itu masalah lain (sudah memudar?)." (yg/pt)