17.8.12

Duh, Lipstik Bisa Bikin Masalah di Jantung

 Banyak pemicu yang menyebabkan masalah pada kesehatan manusia. Temuan terbaru menunjukkan, sebuah bahan kimia yang digunakan di dalam lipstik, pencuci wajah, dan pasta gigi bisa menyebabkan masalah di jantung dan otot.

Mereka menemukan triclosan, yang terkandung pada ratusan produk rumah tangga, bisa menghambat proses otot, termasuk jantung yang menerima sinyal dari otak.

Pada tes tikus ditemukan terjadinya penurunan fungsi jantung 25 persen dalam waktu 20 menit dari paparan senyawa kimia itu. Ini menunjukkan bukti kuat bahwa senyawa itu bisa mempengaruhi kesehatan manusia, Selasa (14/8).


Sementara itu, para ahli lainnya bersikeras bahwa kadar triclosan dalam produk tersebut aman. Dosis yang disuntikkan ke tikus lebih tinggi dibandingkan yang diterima manusia.

Pada penelitian sebelumnya disebutkan triclosan berhubungan dengan masalah tiroid dan kesuburan. Dan penemuan ini merupakan pertama kalinya yang menguji dampaknya terhadap otot.

"Temuan ini memberikan bukti kuat pentingnya kesehatan manusia dan lingkungan," kata Profesor Ishak Pessah, yang memimpin studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Menurutnya, dari hasil penelitian tersebut orang-orang yang sehat yang mengalami penurunan fungsi jantung sebanyak 10 persen mungkin tidak berpengaruh, tapi jika memiliki penyakit jantung bisa berbeda jauh.

Pada penelitian ini, tim menyuntikkan triclosan ke sekelompok tikus. Mereka melihat secara signifikan berkurangnya fungsi jantung ventrikel kiri dalam waktu 20 menit.

Pada tes lainnya dilihatlah otot rangka tikus yang memegang kawat. Mereka yang disuntik dalam waktu sejam terakhir mengalami 18 persen penurunan kekuatan cengkeraman, meski bisa pulih dalam sehari. Para ilmuwan itu juga memperhatikan sampel otot tikus di tabung reaksi. Mereka percaya bahwa bahan kimia yang mengganggu aliran ion kalsium yang membawa sinyal-sinyal listrik dari otak ke otot.

Menurut aturan di Uni Eropa, triclosan dapat digunakan pada pasta gigi dan kosmetik dalam konsentrasi hingga 0,3 persen.(Dailymail/MEL)

No comments:

Post a Comment